Singaraja, 4 September 2024 — Program Studi Pendidikan Teknik Mesin (PTM) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali berpartisipasi dalam kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen Undiksha dalam menjaga dan meningkatkan kualitas akademik serta manajemen di seluruh program studi. AMI kali ini diadakan dengan lebih menekankan pada aspek pengelolaan pendidikan di era transformasi digital, yang sejalan dengan visi Undiksha sebagai universitas yang unggul dan berdaya saing global.
Audit Mutu Internal merupakan agenda tahunan yang secara rutin dilaksanakan di lingkungan Undiksha untuk memastikan seluruh kegiatan akademik dan non-akademik di setiap program studi berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Proses audit ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah program studi telah memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan oleh universitas, serta memberikan masukan untuk perbaikan berkelanjutan. Selain itu, AMI juga merupakan alat yang efektif untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan.
Pada tahun ini, kegiatan AMI di Prodi PTM menyoroti beberapa aspek penting, antara lain kurikulum berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), implementasi teknologi dalam pembelajaran, pengelolaan sumber daya manusia, serta manajemen keuangan di tingkat program studi. Hal ini sejalan dengan kebijakan nasional yang mendorong inovasi pendidikan dan kolaborasi dengan industri untuk menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan global.
Kegiatan audit dimulai dengan sesi pembukaan yang dihadiri oleh tim auditor dari lembaga penjaminan mutu internal Undiksha, Dekan FTK Undiksha bapak Dr. Kadek Rihendra Dantes, S.T., M.T, Ketua Jurusan Teknologi Industri Bapak Ketut Udy Ariawan, S.T., M.T., serta dosen dan tenaga kependidikan di Prodi PTM. Dalam sambutannya, Ketua Program Studi PTM, Dr. I Nyoman Pasek Nugraha, S.T., M.T., menyampaikan bahwa kegiatan audit ini merupakan bagian integral dari upaya Prodi PTM untuk terus melakukan evaluasi dan peningkatan mutu. Ia menekankan pentingnya peran seluruh sivitas akademika dalam mendukung pelaksanaan audit ini agar berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal.
Audit di Prodi PTM tahun ini dipimpin oleh dua auditor internal, yaitu Dr. Syarif Hidayat dan Ibu Made Dwipa Kusuma Maharani, S.Tr.Pi., M.P. Keduanya memiliki pengalaman luas dalam bidang audit mutu pendidikan dan telah melakukan evaluasi di berbagai program studi di Undiksha. Dr. Syarif Hidayat menyoroti pentingnya sinergi antara dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dalam mencapai standar mutu yang lebih baik, sementara Ibu Made Dwipa Kusuma Maharani menekankan pentingnya inovasi dalam pembelajaran berbasis teknologi dan kurikulum MBKM.
Tim auditor kemudian melakukan pemeriksaan dokumen-dokumen terkait, seperti laporan akademik, rencana pembelajaran semester, serta berbagai dokumen pendukung lainnya yang mencakup kebijakan program studi dalam mengelola kurikulum dan kegiatan kemahasiswaan. Selain itu, auditor juga melakukan wawancara dengan dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa guna mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai pelaksanaan kegiatan akademik di Prodi PTM.
Salah satu fokus utama audit tahun ini adalah pelaksanaan kurikulum MBKM. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus serta memperkaya pengalaman mereka melalui program magang, pertukaran pelajar, penelitian, proyek independen, dan kewirausahaan. Prodi PTM telah menerapkan program MBKM dalam kurikulum mereka, dengan harapan dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan yang relevan dengan dunia kerja.
Dalam audit ini, tim auditor juga mengevaluasi sejauh mana penggunaan teknologi telah diintegrasikan dalam proses pembelajaran di Prodi PTM. Dengan perkembangan pesat teknologi digital, proses pembelajaran tidak lagi terbatas pada metode konvensional di ruang kelas. Penggunaan platform pembelajaran daring, simulasi digital, dan aplikasi perangkat lunak untuk mendukung praktikum teknik menjadi salah satu poin penting dalam evaluasi ini. Auditor berharap agar Prodi PTM dapat lebih maksimal dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar.
Tidak hanya itu, auditor juga memeriksa pengelolaan sumber daya manusia di Prodi PTM, terutama terkait dengan pengembangan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan. Pengembangan kapasitas dosen menjadi perhatian utama, mengingat dosen memiliki peran kunci dalam mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa. Oleh karena itu, program pelatihan dan workshop bagi dosen menjadi salah satu indikator yang diaudit untuk memastikan bahwa dosen Prodi PTM memiliki kemampuan yang memadai dalam menghadapi perubahan dan tantangan di dunia pendidikan teknik.
Kegiatan audit di Prodi PTM berlangsung selama dua hari dengan berbagai rangkaian pemeriksaan, wawancara, dan observasi langsung. Tim auditor memberikan apresiasi terhadap sejumlah inovasi yang telah diterapkan oleh Prodi PTM, terutama dalam hal penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan keterlibatan mahasiswa dalam program-program MBKM. Namun, tim auditor juga memberikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan, terutama dalam hal peningkatan fasilitas laboratorium dan pengembangan program pelatihan bagi dosen.
Ketua Prodi PTM, Dr. I Nyoman Pasek Nugraha, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil audit ini dengan melakukan perbaikan sesuai rekomendasi yang diberikan. Ia menegaskan komitmen Prodi PTM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0 yang membutuhkan tenaga kerja terampil dan kompeten di bidang teknik mesin.
Selain itu, Dr. Pasek Nugraha juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh sivitas akademika, baik dosen, mahasiswa, maupun tenaga kependidikan, dalam upaya peningkatan mutu yang berkelanjutan. Menurutnya, sinergi antar pihak menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan bersama untuk mencetak lulusan yang unggul dan siap bersaing di pasar kerja global.
Hasil dari kegiatan Audit Mutu Internal ini diharapkan dapat menjadi cermin bagi Prodi PTM dalam mengevaluasi kinerja mereka selama satu tahun terakhir, serta sebagai dasar untuk merumuskan langkah-langkah strategis ke depannya. Dengan demikian, Prodi PTM dapat terus beradaptasi dengan perubahan di dunia pendidikan dan industri, serta meningkatkan relevansi program studi dengan kebutuhan dunia kerja.
Dalam beberapa minggu ke depan, tim auditor akan menyampaikan laporan resmi hasil audit kepada pimpinan universitas, yang kemudian akan dijadikan dasar untuk menetapkan langkah-langkah perbaikan yang harus dilakukan oleh Prodi PTM. Seluruh rekomendasi yang diberikan akan menjadi acuan bagi Prodi PTM untuk terus melakukan pembenahan dan peningkatan mutu dalam jangka panjang.
Sebagai penutup, kegiatan Audit Mutu Internal ini menjadi langkah penting dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi di lingkungan akademik. Melalui audit ini, Prodi PTM Undiksha dapat memastikan bahwa seluruh kegiatan akademik dan non-akademik berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan, serta terus melakukan inovasi dan perbaikan demi tercapainya pendidikan berkualitas.
Dengan komitmen yang kuat untuk meningkatkan mutu dan adaptasi terhadap perubahan, Prodi PTM Undiksha siap menghadapi tantangan global dan terus mencetak lulusan-lulusan yang kompeten dan berdaya saing di dunia kerja.